Contoh 1 :
#include <iostream> ///
direktif PREPROSESSOR yang merupakan file header
#include <conio>
void main() /// header fungsi
{ /// badan fungsi
cout<<"I
Love C++ "; ///pesan yang akan ditampilkan
cout<<"And
this is my first experience";
cout<<endl; /// memulai baris yang baru
cout<<"Bye bye
!!!";
getch(); /// fungsi untuk menampilkan
program
}
Contoh 2 :
#include <iostream>
#include <conio>
void main()
{
int buku_1; ////
Pendeklarasian Variabel
int total,buku_2; //// Pendeklarasian
variabel
buku_1=6; ///
Assigenment/Penugasan variabel
cout<<"Buku pertama berjumlah :";
cout<<buku_1;
cout<<endl;
buku_2=5; ///
Assigenment/Penugasan variabel
cout<<"Buku kedua berjumlah :";
cout<<buku_2<<endl;
cout<<endl;
total=buku_1+buku_2; ///
Assigenment/Penugasan variabel
cout<<"Jadi Total Buku saya adalah
:"<<total<<endl;
getch();
}
===========================================
Contoh 3 :
#include <iostream>
#include <conio>
int main()
{
int sisi,luas;
cout<<"masukkan panjang sisi :";
cin>>sisi;
luas=sisi*sisi;
cout<<"luas persegi dengan panjang sisi
"<<sisi<<" adalah :"<<luas;
cout<<endl;
getch();
return 0;
}
Tidak ada komentar:
Posting Komentar